Haji: Perbuatan yang dilarang dalam keadaan Ihram

Setiap agama mempunyai ritual dan upacara yang unik. Islam adalah agama dengan lima pilar utama. Haji mewakili rukun Islam yang kelima dan terpenting. Ini memiliki banyak ritual. Dua lembar kain putih yang belum dijahit dipakai sebagai Ihram. Umrah tidak akan menerima haji tanpa Ihram. Jika laki-laki ihram, maka ia telah niat suci dan masuk salah satu dari dua ibadah yang diberkahi, yaitu haji dan umrah. Ketika seseorang memasuki Ihram, ada beberapa batasan. Situs terkait!

Tidak ada hubungan seksual yang diperbolehkan

Artinya Anda akan melaksanakan salah satu upacara keagamaan terbesar dalam Islam, yaitu haji. Hubungan seksual, termasuk ciuman atau kontak mata dan hal-hal lain yang mengarah pada hal tersebut, seperti sentuhan, tidak diperbolehkan selama haji. Seseorang yang pernah melakukan hubungan fisik harus berpuasa sepuluh hari berturut-turut atau mengorbankan seekor unta. Haji harus diselesaikan. Hazrat A.A. (R.A), Hazrat A.U. (R.A), Hazrat A.H. (R.A), mengeluarkan hukum ketika sepasang suami istri melakukan aktivitas seksual sambil mengenakan Ihram.

Keduanya (menyelesaikan sisa ibadah haji) dihadapannya. Simpanlah mereka dari kehinaan dan teruslah menunaikan haji mereka sampai kamu menyelesaikannya. Setelah itu, mereka harus menunaikan ibadah haji sekali lagi dan kemudian menyembelih hewan kurban.”

*Jangan Berdebat atau Bertengkar Dengan Jamaah

Allah telah berfirman dalam Al-Qur’an.

…” Barangsiapa ingin menunaikan haji hendaknya menghindari hubungan seksual (dengan pasangannya) dan kebejatan.

Hazrat Abu Hurairah, R.A. meriwayatkan bahwa Rasulullah juga bersabda demikian.

“Barangsiapa yang menunaikan haji tanpa melakukan kehinaan, kecerobohan, atau fitnah, dan tidak melakukan kemaksiatan, maka ia pulang ke rumah tanpa dosa seperti ketika ibunya melahirkannya.” Al-Bukhari & Muslim

Hindari mengenakan pakaian apa pun yang bentuknya pas

Jika Anda melakukan penghormatan suci di Rumah Allah maka kenakan pakaian yang menutupi seluruh tubuh Anda. Allah memberitahu kita hal itu.

Dikatakan bahwa siapa di antara kalian yang merasa sakit, atau ada penyakit di rambutnya, maka wajib berpuasa. Orang yang sakit atau sakit kepalanya wajib berpuasa, mengeluarkan sadqa (zakat), atau menyembelih (hewan) sebagai kompensasinya. (Al-Qur’an: 2:196)

– Pernikahan Kontrak tidak diperbolehkan

Hazrat Muhammad (SAW), utusan terakhir Hazrat, Hazrat Hazrat, telah mengatakan hal berikut tentang pernikahan kontrak haji.

Diharamkan bagi seseorang yang sedang ihram untuk menikah atau membantu orang lain untuk menikah. (Shahih Muslim)

Inilah hal-hal yang harus dihindari saat menunaikan ibadah haji. Semoga Allah menerima haji kita.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *